Geti adalah salah satu makanan khas Wonogiri yang terbuat dari kacang tanah, adapula yang terbuat dari wijen ataupun gabungan dari keduanya. Kacang tanah dan biji wijen direkatkan dengan rebusan gula merah yang pekat dan kemudian dikeringkan. Salah satu tempat pembuatan geti yang mulai terlupakan adalah Geti Wijen Bu Atmo di Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Produk makanan Geti Bu Atmo memiliki potensi yang bagus di pasar. Oleh karena itu, mahasiswa Jurusan Statistika mendukung potensi ini melalui program pelatihan penggunaan alat pengemasan produk. Tim mahasiswa adalah merupakan tim dari HIMASTA yang mendapatkan hibah pendanaan dari Kemdikbud skema Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021. Tim ini diketuai oleh Tegar Rezki Pangestu (181061024) dan pembimbing dosen Kris Suryowati, S.Si, M.Si.
Kegiatan pelatihan dilakukan pada Sabtu, 16 Oktober 2021, di lokasi produksi Geti Bu Atmo. Pemberi materi adalah saudara Windy Wardani R. Ahya (181061006). Selain memberikan pelatihan, tim juga menyerahkan alat pengemasan produk untuk membuat tampilan produk lebih menarik lagi. Hadir juga Wahyu Tri Winarni perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Dan Perdagangan (Dinas KUKM dan Perindag) Kabupaten Wonogiri. Melalui kegiatan ini diharapkan produksi Geti Bu Atmo mampu bersaing di pasar, peminat lebih banyak, dan mampu mengembangkan usahanya.
Drs. Yudi Setyawan, M.S., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Statisika menyatakan bahwa beberapa program lain juga sedang berjalan untuk membantu peningkatan pasar UKM UKM di Desa Purwosari, Wonogiri. Agenda ini terangkai kegiatan KKNT Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana sejumlah 15 mahasiswa terjun di Desa Purwosari untuk melaksanakan program-program terkait. Beberapa program diantaranya riset pemasaran, pelatihan pembuatan social media, dan pemanfaatan market place. (RDB)
