Institut Sains & Teknologi AKPRIND Peduli Lingkungan ; Aksi Penanaman 5000 Pohon di Bukit Menoreh

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Peduli Lingkungan ; Aksi Penanaman 5000 Pohon di Bukit Menoreh

Dalam Rangka Dies Natalis ke 50 Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Sejumlah 5000 bibit pohon (1.000 pohon sengon, 1.500 akasia, 1.500 jati, 500 pule dan 500 alpukat.) dari hasil kerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), ditanam di dua area konservasi. Penanaman pohon dlakukan pada hari Minggu. 27 Maret 2022. Wilayah yang ditanami 5000 pohon tersebut adalah wisata desa Banjar Asri atau Dewi Asri, ekowisata Punthuk Ngepoh, dan merupakan destinasi wisata yang patut dikunjungi karena keindahan alamnya dan berbagai aktifitas fisik (outbound) yang bisa menjadi pilihan favorit di akhir pekan. Destinasi wisata tersebut terletak di Kalurahan Banjarasri dan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Area wisata ini, kini mulai diwarnai dengan nuansa hijau pepohonan yang ditanam oleh IST AKPRIND Yogyakarta.

Alasan aksi penanaman pohon ini adalah semakin berkurangnya debit mata air dan bahkan ada beberapa yang tidak mengalir lagi di wilayah ini. Hal ini disebabkan daerah tangkapan air mengalami perubahan fungsi dan tata kelola. Berdasarkan hal tersebut IST AKPRIND berkeinginan untuk melakukan penanaman pohon sebagai lahan konservasi di daerah hulu serta penanaman di sepanjang bantaran anak sungai Progo yang mengalir di sebelah timur kalurahan sebagai penahan erosi.

Rektor IST AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa di usia emasnya, IST AKPRIND tidak hanya menanam 50 pohon, namun lebih dari itu. “Penanaman 5000 pohon ini wujud rasa syukur civitas akademika IST AKPRIND sebab di tahun ini IST AKPRIND telah menginjak usia emas yakni 50 tahun. AKPRIND.

Bapak Rektor yang juga merupakan putra kelahiran Kulon Progo, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kerjasama antara IST AKPRIND dan pihak Kalurahan, juga selanjutnya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Perwakilan TNGM sekaligus perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup DIY menyampaikan rasa terima kasihnya atas aksi penanaman pohon ini. “Terima kasih atas kerja sama. Ini merupakan peristiwa yang baru terjadi dan merupakan langkah yang baik di tengah isu lingkungan hidup dan perubahan iklim  yang tengah hangat diperbincangkan” ujar Murni, S.P. Beliau berharap kerja sama ini jangan berhenti sampai di sini, karena menanam satu pohon akan menuai sejuta manfaat. Harapan ke depan khususnya di Banjarasri, bisa menjadi suatu ikon atau wisata edukasi atau sumber bibit. (sumber : https://akprind.ac.id – humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *